Tag Archives: Drama
Ini adalah drama Korea yang hangat dan realistis

Ini adalah drama Korea yang hangat dan realistis – Ini kiasan tertua dalam buku: buat beberapa kenalan lama bertemu sebagai orang dewasa, dan lihat bagaimana mereka tumbuh untuk menyukai, memuja, lalu saling mencintai. Sesuatu dalam Hujan berhasil . Saat Yoon Jin-ah terhubung kembali dengan Seo Joon-hee, itu menyalakan percikan. Dia wanita karir yang keras kepala, dia baru saja kembali dari luar negeri.
Sedikit mengingatkan pada film Studio Ghibli Only Yesterday , ini adalah drama Korea yang hangat & realistis – Anda mendapatkan perasaan geli, bubur, perpisahan – semua yang diperlukan untuk meramu hubungan romantis, hanya tidak ada yang beracun dibawa ke meja oleh salah satu pihak.
Aktor utama, Son Ye-jin & Hyun Bin, yang dengan senang hati disebut oleh para penggemar sebagai #BinJun, berbagi chemistry yang luar biasa sebagai karakter mereka, dan menemukan diri mereka di tengah-tengah kisah cinta yang mustahil. Ketika Anda memiliki orang tua yang sombong, hierarki sosial, dan adat istiadat untuk memperjuangkan cinta Anda, itu membuat kisah cinta yang hebat kunjungi drama korea, tetapi seberapa besar cinta bisa bertahan?
Jika Anda belum pernah mendengar tentang Descendants of the Sun , Anda pernah tinggal di bawah batu. Ini adalah kisah cinta paling lembek, di bebatuan. Kapten Yoo Shi Jin dari Pasukan Khusus Korea & Dr Kang Mo Yeon, seorang ahli bedah jatuh cinta di negara yang dilanda perang.
Review Film: ‘Bebas’

Review Film: ‘Bebas’ . Senang menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan usai menonton film ‘Bebas’, karya terbaru dari Nonton LK21 Online. Secara garis besar film yang diadaptasi dari film Korea, Sunny, ini mengangkat kisah pertemanan sekelompok anak SMA era ’90-an yang terpisah selama 23 tahun. Mereka lalu kembali bertemu karena suatu sebab.
Perasaan campur aduk muncul sejak awal film beralur maju-mundur itu dimulai. Satu sisi, penonton bisa terenyuh dengan ceritanya. Namun tak lama, penonton bisa tertawa terbahak-bahak. Narasi serta dialog dari para tokoh serta nuansa yang dibangun film Bebas bisa membuat penonton bernostalgia dengan kenangan ketika masih bersekolah.
Permasalahan yang ditonjolkan pada era ’90-an pun masih sesuai dengan problem era kini, mulai bullying alias perudungan -terutama terhadap anak baru-, konflik antar geng atau kelompok, hingga asmara malu-malu kucing ala SMA. Detail serta hal-hal kecil tak dilupakan Riri dan Mira yang membuat penonton terjebak nostalgia.
Sejumlah hal yang hit lebih dari dua dekade lalu seperti penggunaan slang yang pernah populer misalnya ‘bahasa G’, gelang yang dibuat dari lilitan kain, kue kepang, stiker majalah anak-anak Bobo, walkman, bahkan telepon bergembok membuat nuansa ’90-an dalam film semakin kental. Sinematografi yang baik membuat pesan yang ingin ditunjukkan tetap tersampaikan meski tak ada dialog dari tokoh, salah satunya ketika menggambarkan tokoh utama film ini terhanyut dalam rutinitas sehari-hari sehingga lupa dengan kebahagiaan diri sendiri.
Pengambilan gambar yang ciamik juga membuat transisi kisah dari masa lalu dan masa kini terlihat sangat halus. Usai puas bernostalgia, penonton diajak untuk kembali ke dunia nyata ketika permasalahan bukan lagi hanya sekitar merudung anak baru melainkan tentang kebahagiaan diri sendiri. Dialog para tokoh bahkan sempat membuat saya berpikir apakah saya sudah melakukan hal-hal yang bisa membuat bahagia di tengah kesibukan sehari-hari.
Belum lagi tersadar dengan betapa sulit menjaga pertemanan sejak sekolah hingga dewasa, karena pada akhirnya setiap insan mulai sibuk dan saling menjauh perlahan.
Film Bebas yang cocok dijadikan sebagai alasan untuk reuni ini bisa disaksikan di seluruh jaringan bioskop Indonesia sejak 3 Oktober 2019.